Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Mandiri

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS UNTUK MENGOPTIMALKAN LAYANAN KEPADA MASYARAKAT Rendra Gustriansyah; Fery Antony; Nazori Suhandi
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 1, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.974 KB) | DOI: 10.36982/jam.v1i1.282

Abstract

Puskesmas biasanya menyimpan obat-obatan di apotek sebelum diberikan/dijual kepada pasien. Penumpukan produk di apotek dapat mengurangi efisiensi apotek dan meningkatkan biaya yang terkait dengan persediaan, sehingga timbul permasalahan bagaimana memprediksi persediaan setiap obat dengan tepat agar dapat menghindari kelebihan/kekurangan persedian obat, serta bagaimana mempermudah proses pengelolaan persediaan obat di puskesmas. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem manajemen persediaan obat di puskesmas, agar tingkat akurasi prediksi persediaan obat lebih meningkat sehingga layanan dan kemudahan pengelolaan persediaan obat di puskesmas menjadi lebih optimal. Adapun metode yang dipakai dalam mencapai tujuan ini terdiri dari pengumpulan data, yang meliputi data obat masuk dan data obat keluar setiap hari, digitalisasi data, pengolahan basis data, pembuatan aplikasi, implementasi sistem, dan pelatihan penggunaan sistem manajemen persediaan obat, dengan target puskesmas dapat menjamin tersedianya obat yang tepat jenis, tepat jumlah, tepat mutu dan tepat waktu, sehingga menjadikan puskesmas semakin baik dari segi pelayanan terhadap masyarakat dan semakin sehat dari segi finansial. Kata kunci : Manajemen, Prediksi, Persediaan, Obat, Puskesmas
PEMBINAAN DAN PEMBEKALAN DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI Fery Antony
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 6, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v6i1.2074

Abstract

Tenaga kerja ini perlu untuk dilindungi, bukan hanya karena peraturan yang mengharuskan, akan tetapi karena tenaga kerja adalah modal usaha yang perlu dijaga dan dibina agar dapat memberi manfaat dan keuntungan perusahaan. Perusahaan harus mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para pekerjanya. Sesuai dengan amanat Undang-Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan dan setiap orang di tempat kerja perlu pula terjamin keselamatannya. Pelatihan K3 harus diberikan secara berjenjang dan berkesinambungan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. K3 merupakan tanggung jawab semua pihak dalam organisasi perusahaan, mulai dari top manajemen sampai pada operator atau teknisi dilapangan. Tanpa dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman tentang K3 maka akan sulit untuk menciptakan kondisi dan suasana lingkungan kerja yang aman. Pelatihan ini dilakukan untuk calon Ahli Muda K3 Kontruksi yang dilaksanakan oleh PT. Dwikora Bisnis Terintegrasi (dBIZ) sebagai salah satu PJK3 di Sumsel. Dari pelatihan ini diharapkan seorang calon Ahli Muda K3 Kontruksi dapat merubah mindset atau pola pikir, meningkatkan kemampuan atau keterampilan terkait dasar-dasar K3 serta menerapkan K3 konstruksi di dalam  perusahaan.Kata kunci : keselamatan dan kesehatan kerja, pelatihan, dasar K3, perusahaan